Halaman

Selasa, 17 November 2015

Perawatan Jemaah Sakit Pasca Haji Gratis

Perawatan Jemaah Sakit Pasca Haji Gratis

Assalamualaikum Para Pengunjung

Perawatan Jemaah Sakit Pasca Haji Gratis - Girilaya Real Groups memberikan Info Haji Travel Umroh Perawatan Jemaah Sakit Pasca Haji Gratis. Silakan dilihat / disimak dan semoga bermanfaat bagi kita semua.
Musim haji 2015 sudah berakhir. Berakhirnya musim haji bukan berarti berakhir juga penanganan jemaah haji Indonesia yang masih di rawat di rumah Sakit Arab Saudi. Kementerian Agama (Kemenag) terus memantau kondisi jemaah haji yang masih dirawat tersebut.

Staf Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah Arsyad Hidayat menjelaskan bahwa jemaah haji Indonesia tahun 2015 yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi sampai dengan Selasa (11/11) kemarin berjumlah 16 orang.

“Total jamaah haji Indonesia yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi sebanyak 16 orang,” kata Arsyad Hidayat, Selasa (11/11).

Berikut nama, nomor paspor, kelompok terbang (kloter) dan rumah sakit tempat jemaah haji dirawat.

1. Sarmawi bin Bahari (69) asal Malang, Jawa Timur. B0750663. SUB037. RS King Abdul Azis, Makkah.

2. Khadijah binti Syukur Umar (66) asal Indra Giri Hilir, Riau. B0564311. BTH006. RS King Fahad, Jeddah.

3. Siti Bandiyah binti Mulyo Diharjo (65) asal Temanggung, Jawa Tengah. B0683944. SOC032. RS King Abdul Azis, Makkah.

4. Ngati binti Tuyeli (52) asal Wonosobo, Jawa Tengah. B0869237. SOC035. RS King Faisal, Makkah.

5.Naumar bin Syamsudin (79) asal Padang Pariaman, Sumatra Barat. B0838318. PDG006. RS King Faisal, Makkah.

6. Tianggur Pulungan binti Maraset Pulungan (70) asal Medan, Sumatra Utara. B1354295. MESD03. RS King Abdullah, Jeddah.

7. Unaeni binti Abdul Karim Usman (65) asal Lebak, Banten. B0626214. JKG003. RS King Khalid National Guard, Jeddah.

8. Siti Nasokah binti Hardjo Nasikin (65) asal Trenggalek, Jawa timur. B1372312. SUB005. RS Shark, Jeddah.

9. Soenarsih binti Darso (53) asal Semarang, Jawa Tengah. B1105220. SOC061. RS King Abdul Azis, Mekkah.

10. Wiwi Djartiwi binti Kartomi (73) asal Ciamis, Jawa Barat. B0927854. JKS030. RS King Abdul Azis, Makkah.

11. Siti Falimah binti Nurudin (72) asal Purworejo, Jawa Tengah. B0868428. SOC038. RS King Abdul Azis, Makkah.

12. Toeni binti Matahan (73) asal Surabaya, Jawa Timur. B1585078. SUB004. RS King Abdullah, Jeddah..

13. Tiro bin Sufu (73) asal Jakarta Selatan, DKI Jakarta. B1707451. JKG012. RS King Abdullah, Makkah.

14. Culan Kasim binti Kasim (65) asal Padang Pariaman, Sumatra Barat. A1568658. RS Kalid, Jeddah.

15. Tasmunnah binti Amin (74) asal Indramayu, Jawa Barat. B1207022. JKS045. RS Al Dar Madinah.

16. Eulis Hapsah binti Karta (73) asal Bandung, Jawa Barat. B0933521. BJKS056. RS. King Abdullah, Makkah.

Jamaah haji atas nama Tiro bin Sufu (73) asal Jakarta Selatan, DKI Jakarta, dengan nomor paspor B1707451 dari kelompok terbang JKG012 direncakan untuk pulang ke Tanah Air hari ini (12/11).

"Jemaah tersebut akan dipulangkan menggunakan Saudi Airlines sekitar pukul 09.20 WIB, dan diperkirakan tiba di Indonesia Jum'at (13/11) siang sekitar pukul 11.00," kata Arsyad.

Sebelumnya, Arsyad menjelaskan bahwa jemaah sakit tersebut dapat dipulangkan ke Tanah Air jika sudah mendapat surat keterangan dari pihak rumah sakit. Keterangan itu adalah medical clearance atau MEDIF(Medical Information Form) dari dokter untuk dapat terbang dan tidak membawa penyakit menular.

Dalam proses pemulangan jemaah ada reservasi stretcher case passenger (teknis pemulangan jemaah sakit), ini membutuhkan waktu. Sebab, proses tersebut memerlukan persiapan-persiapan. Baik penyiapan seat yang banyak, misalnya enam seat untuk kasus jemaah baring dan dua seat untuk jemaah duduk, ataupun alat-alat kesehatan seperti oksigen dan lain-lainnya.

“Untuk pemulangan jemaah sakit pasca haji, harus didampingi pendamping, dengan ketentuan dua orang untuk pasien baring dan satu orang untuk pasien duduk. Semua hal terkait persiapan dan pembiayaan menjadi tanggungan Teknis Haji KJRI Jeddah,” kata Arsyad.

Selama perawatan, jemaah sakit pasca haji tidak dikenakan charge biaya sedikitpun,” tambahnya. Arsyad menambahkan bahwa sebelum keberangkatan, pihak Teknis Haji akan berkirim surat ke Kemenag di Jakarta untuk persiapan penjemputan, termasuk pertolongan medis jika diperlukan.

Perawatan Jemaah Sakit Pasca Haji Gratis merupakan judul yang dipilih oleh Girilaya Real Groups untuk Posting kali ini. Silakan dilihat dan semoga bermanfaat bagi kita semua.
Terimakasih kepada google.com / girilaya.com yang telah menyuport Perawatan Jemaah Sakit Pasca Haji Gratis

Perawatan Jemaah Sakit Pasca Haji Gratis

Perawatan Jemaah Sakit Pasca Haji Gratis

Judul: Perawatan Jemaah Sakit Pasca Haji Gratis; Ditulis oleh viki.aminarti@gmail.com; Rating Blog: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar